Jumat, 19 November 2010

Sejarah Perkembangan Mikrobiologi


A. Penemuan Animalculus

Leeuwenhoek (1633-1723) bahwa mikroskop merupakan awal mula terungkapnya mikroba.

struktur mikroskopis:

· biji

· jaringan tumbuhan

· invertebrata kecil

Diketahuinya dunia mikroba yang disebut sebagai “animalculus” atau hewan kecil

Animalculus adalah jenis-jenis mikroba seperti protozoa, algae, khamir, dan bakteri

B. Teori Dan Pendapat

Teori Abiogenesis : animalculus timbul dengan sendirinya dari bahan-bahan mati.

· Fransisco Redi (1626-1697) : meneliti ulat di dalam daging busuk

· Lazzaro spallanzani (1729-1799) : pada percobaan menggunakan kaldu ternyata pemanasan dapat menyebabkan animalculus tidak tumbuh

· Louis Pasteur (1822-1895 ):Penemuan Louis Pasteur yaitu Pasteurisasi dan Sterilisasi

C. Penemuan Bakteri Berspora

Dari percobaan Tyndall (1820-1893) ditemukan adanya:

· Termolabil

· Termoresisten

· Tyndallisasi

D. Teknik Kultur Murni

E. Peran Mikroba Dalam Transformasi Bahan Organik

· Fermentasi (pengkhamiran)

proses yang menghasilkan alkohol atau asam organik, misalnya terjadi pada bahan yang mengandung karbohidrat

· Pembusukan (putrefaction)

proses peruraian yang menghasilkan bau busuk, seperti pada peruraian bahan yang mengandung protein

Pasteur ; meneliti tentang proses fermentasi dalam pembuatan anggur dari gula bit

(1875-1876) menghasilkan anggur yang masam

F. Penemuan Kehidupan Anaerob

penelitian Pasteur: Pada fermentasi asam butirat ditemukan adanya proses kehidupan yang tidak membutuhkan udara

Dari hal tersebut kemudian dibuat 2 istilah,yaitu: ANAEROB DAN AEROB

G. Penemuan Enzim

v Pasteur: proses fermentasi merupakan proses vital untuk kehidupan

v Bernard (1875):bahwa khamir dapat memecah gula menjadi alkohol dan CO2 karena mengandung katalisator biologis dalam selnya

v Buchner (1897): menggerus sel khamir dengan pasir dan gula.Penemuan ini membuka jalan ke perkembangan Biokimia Modernpembentukan alkohol dari gula oleh khamir, merupakan hasil urutan beberapa reaksi kimia, yang masing-masing dikatalisir oleh biokatalisator yang spesifik atau dikenal sebagai ENZIM

H. Mikroba Penyebab Penyakit

Pasteur (1875-1876) Bukti ditemukannya jamur penyebab :

v penyakit pada tanaman gandum (1813)

v tanaman kentang (1845)

v penyakit pada ulat sutera

v penyakit kulit manusia

v Pada tahun 1850 ditemukan bakteri berbentuk batang dalam darah hewan yang sakit antraks

Postulat Koch

dalam bentuk umum adalah sebagai berikut:

v Suatu mikroba yang diduga sebagai penyebab penyakit harus ada pada setiap tingkatan penyakit

v Mikroba tersebut dapat diisolasi dari jasad sakit dan ditumbuhkan dalam bentuk biakan murni

v Apabila biakan murni tersebut disuntikkan pada hewan yang sehat dan peka, dapat menimbulkan penyakit yang sama

v Mikrobia dapat diisolasi kembali dari jasad yang telah dijadikan sakit tersebut

I. Penemuan Virus

Iwanowsky:menemukan bahwa filtrat bebas bakteri (cairan yang telah disaring dengan saringan bakteri) dari ekstrak tanaman tembakau yang terkena penyakit mozaik ,dengan itu, diketahui adanya jasad hidup yang mempunyai ukuran jauh lebih kecil dari bakteri (submikroskopik) karena dapat melalui saringan bakteri yang dikenal sebagai VIRUS

J. Generatio Spontanea (Abiogenesis) Menurut Pandangan Baru

Oparin (1938) dan Haldane (1932): bumi pada jaman prebiotik mempunyai atmosfer yang bersifat anaerob yang mengandung Nitrogen, Hidrogen, CO2, uap air, ammonia, CO, dan H2S .

Teori Asal Mula Kehidupan :

Di atmosfer Oksigen hampir tidak ada, dan lapisan ozon sangat tipis sinar ultra violet (UV) banyak mengenai bumi ,mulai terbentuk ,makromolekul ,Radiasi UV, Suhu tinggi,dan Loncatan bunga api listrik,bahan anorganik berubah menjadi bahan organik .evolusi pada bahan-bahan organik menjadi lebih kompleks.

Evolusi:

jasad bersel tunggal menjadi bersel majemuk memerlukan waktu kurang lebih 2,5 milyar tahun

jasad bersel majemuk menjadi reptil sampai binatang menyusui memerlukan waktu milyaran tahun

didukung oleh S. Miller (1957) dan H. Urey (1954).

Teori asal mula kehidupan

didukung oleh S. Miller (1957) dan H. Urey (1954)

Penelitiannya adalah sebagai berikut:

  1. Bejana Miller diisi dengan gas CH4, NH3, H2O, dan H2.
  2. Gas-gas tersebut dibiarkan bersirkulasi terus-menerus melalui loncatan bunga api listrik, kondensor, dan air mendidih
  3. Seminggu kemudian ternyata menunjukkan terbentuknya senyawa organik seperti asam amino glisin dan alanin, serta asam organik seperti asam suksinat
  4. Dengan merubah bahan dasar dan energi yang diberikan dalam aparat Miller, maka dapat disintesa senyawa-senyawa lain seperti polipeptida, purin, dan ATP
  5. Makromolekul inilah yang diduga sebagai awal terbentuknya kehidupan

K. Penggunaan Mikroba

  1. Penggunaan mikroba untuk proses klasik
  2. Penggunaan mikroba untuk produksi antibiotik
  3. Penggunaan mikroba untuk proses-proses baru
  4. Penggunaan mikroba dalam teknik genetika modern
  5. Penggunaan mikroba di bidang pertanian
  6. Penggunaan mikroba di bidang pertambangan
  7. . Penggunaan mikroba di bidang lingkungan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar