Jumat, 19 November 2010

Bioenergetik Mikroba

Bioenergetik mikroba mempelajari penghasilan dan penggunaan energi oleh mikroba

Mikroba melakukan proses metabolisme yang terdiri atas katabolisme dan anabolisme

Katabolisme merupakan proses perombakan bahan disertai pembebasan energi (reaksi eksergonik)

Anabolisme merupakan proses biosintesis yang memerlukan energi (reaksi endergonik)

A. Biooksidsi dan Pemindahan Energi

§ Energi yang berasal dari cahaya harus diubah menjadi energi kimia sebelum digunakan dalam reaksi endergonik

§ Dalam sel, energi kimia terdapat dalam bentuk gugus organik berenergi tinggi. yang mengandung S atau P, Adenosin trifosfat (ATP) salah satu gugus berenergi tinggi yang terpenting

§ Energi yang dibebaskan ATP tergantung pada keadaan hidrolisisnya, terutama pH dan kadar reaktan. Meskipun ATP mengandung 2 fosfat berenergi tinggi, dalam reaksi umumnya hanya satu fosfat berenergi tinggi digunakan untuk aktivasi

§ Oksidasi dalam sel dikatalisis oleh enzim yang mempunyai kofaktor atau gugus prostetis

B. Fermentasi

§ Suatu reaksi oksidasi-reduksi disebut fermentasi (respirasi anaerob) apabila sebagai aseptor elektron yang terakhir bukan oksigen, dan fermentasi merupakan bagian perombakan gula secara anaerob

§ Banyak jasad yang dapat melakukan fermentasi lewat (jalur) rangkaian reaksi kimia tertentu, antara lain melalui jalur:

- Jalur Emden-Meyerhof-Parnas (EMP)

- Jalur Entner-Doudoroff (ED)

- Jalur Heksosa Mono Fosfat (HMP)

- Jalur Heterofermentatif bakteri asam laktat

- Jalur Metabolisme asam piruvat secara anaerob

C. Respirasi

- Respirasi adalah proses oksidasi biologis dengan O2 sebagai aseptor elektronnya yang terakhir

- Pada respirasi dihasilkan banyak energi yang dapat digunakan untuk proses biosintesis

- Reaksi ini lewat bagan terutama siklus Krebs, meskipun ada yang lewat terobosan asam glioksilat

A. Fotosintesis

Fotosintesis menggunakan cahaya sebagai sumber energi. Proses ini menggunakan pigmen klorofil untuk mengabsorpsi energi cahaya dan mengubahnya menjadi energi kimia. Jika klorofil terkena cahaya, akan mengabsorpsi sebesar h sehingga terangsang dan membebaskan elektron; klorofil menjadi bermuatan positif, elektron yang lepas akan bergerak lewat sistem transpor elektron dan kembali ke pusat reaksi klorofil

E. Penggunaan Energi Oleh Jasad

Energi digunakan dalam setiap reaksi endergonik dan reaksi eksergonik

Untuk memulai reaksi diperlukan energi aktivasi

Dalam setiap reaksi enzim mempunyai peranan penting

B. Katabolisme Makromolekul

Terjadi proses peruraian, antara lain:

1. Peruraian Karbohidrat

2. Peruraian Lemak

3. Peruraian Protein

4. Peruraian Asam Nukleat

Dibantu oleh enzim, dan selanjutnya dimetabolisme lewat siklus Krebs

Tidak ada komentar:

Posting Komentar