Jumat, 19 November 2010

Nutrisi dan Medium Mikroba


1. Interaksi Dalam Satu Populasi Mikroba

· Ietaraksi Positif

- Meningkatkan kecepatan pertumbuhan dan kepadatan populasi

- Disebut juga kooperasi, contoh: pertumbuhan satu sel mikroba menjadi koloni

· Interaksi Negatif

- Menurunkan kecepatan pertumbuhan dengan meningkatnya kepadatan populasi

- Disebut juga kompetisi, contoh: interkasi jamur Fusarium dan Verticillium menghasilkan asam lemak dan H2S yang bersifat meracun

2. Interaksi Antar Populasi Mikroba

· Netralisme

· Komensalisme

· Sinergisme

· Mutualisme ( Simbiosis )

· Kompetisi

· Amensalisme ( Antagonisme )

· Parasitisme

· Predasi

Nutrisi dan Medium Mikroba

- Medium adalah tempat untuk menumbuhkan mikroba

- Mikroba memerlukan nutrisi untuk memenuhi kebutuhan energi, bahan pembangun sel, dan sintesis protoplasma serta bagian-bagian sel lainnya

- Setiap mikroba mempunyai sifat fisiologi tertentu, sehingga memerlukan nutrisi tertentu pula

- Susunan kimia sel mikroba relatif tetap, baik unsur kimia maupun senyawa yang terkandung di dalam sel. Penyusun utama sel adalah C, H, O, N, dan P, yang jumlahnya + 95 % dari berat kering sel, sedangkan sisanya tersusun dari unsur-unsur lain

- Air 80-90 %, dan bagian lain 10-20 % terdiri dari protoplasma, dinding sel, lipida untuk cadangan makanan, polisakarida, polifosfat, dan senyawa lain

A. Fungsi Nutrisi Untuk Mikroba

- Setiap unsur nutrisi mempunyai peran tersendiri dalam fisiologi sel.

- Mikroba dapat menggunakan makanannya dalam bentuk padat (tergolong tipe holozoik ) maupun cair (tergolong tipe holofitik)

- Mikroba holofitik dapat pula menggunakan makanan dalam bentuk padat, tetapi makanan tersebut harus dicernakan lebih dulu di luar sel dengan pertolongan enzim ekstraseluler (extracorporeal digestion)

Bahan makanan yang digunakan berfungsi sebagai sumber energi, bahan pembangun sel, dan sebagai aseptor atau donor elektron

Dalam garis besarnya bahan makanan dibagi menjadi tujuh golongan yaitu:

- Air

- Sumber Energi

- Sumber Karbon

- Sumber Reseptor Elektron

- Sumber Mineral

- Faktor Tumbuh

- Sumber Nitrogen

B. Penggolongan Mikroba Berdasarkan Nutrisi Dan Oksigen

Berdasarkan Sumber Karbon

1. Jasad Ototrof ialah jasad yang memerlukan sumber karbon dalam bentuk anorganik, misalnya CO2 dan senyawa karbonat

2. Jasad Heterotrof ialah jasad yang memerlukan sumber karbon dalam bentuk senyawa organik, yang dibedakan menjadi:

a. Jasad Saprofit ialah jasad yang dapat menggunakan bahan organik yang berasal dari sisa jasad hidup atau sisa jasad yang telah mati

b. Jasad Parasit ialah jasad yang hidup di dalam jasad hidup lain dan menggunakan bahan dari jasad inang (hospes)-nya, jasad parasit yang dapat menyebabkan penyakit pada inangnya disebut jasad patogen

Berdasarkan Sumber Energi

1. Jasad Fototrof : jika menggunakan energi cahaya

2. Jasad Khemotrof : jika menggunakan energi dari reaksi kimia

Jika didasarkan atas sumber energi dan karbonnya, maka dikenal jasad Fotoototrof, Fotoheterotrof, Khemoototrof dan Khemoheterotrof

Berdasarkan Sumber Donor Elektron

1. Jasad Litotrof ialah jasad yang dapat menggunakan donor elektron dalam bentuk senyawa anorganik seperti H2, NH3, H2S, dan S

2. Jasad Organotrof ialah jasad yang menggunakan donor elektron dalam bentuk senyawa organik

Berdasarkan Kebutuhan Oksigen

1. Jasad Aerob ialah jasad yang menggunakan oksigen bebas (O2) sebagai satu-satunya aseptor hidrogen yang terakhir dalam proses respirasinya

2. Jasad Anaerob, sering disebut anaerob obligat ialah jasad yang tidak dapat menggunakan oksigen bebas sebagai aseptor hidrogen terakhir dalam proses respirasinya

3. Jasad Mikroaerob ialah jasad yang hanya memerlukan oksigen dalam jumlah yang sangat sedikit

4. Jasad Aerob Fakultatif ialah jasad yang dapat hidup dalam keadaan anaerob maupun aerob. Jasad ini juga bersifat anaerob toleran

5. Jasad Kapnofil ialah jasad yang memerlukan kadar oksigen rendah dan kadar CO2 tinggi

C. Medium Pertumbuhan Mikroba

Macam Medium Pertumbuhan

1. Medium Dasar/Basal Mineral

Medium yang mengandung campuran senyawa anorganik yang selanjutnya ditambah zat lain apabila diperlukan

2. Medium Sintetik

Medium yang seluruh susunan kimia dan kadarnya telah diketahui dengan pasti

3. Medium Kompleks

Medium yang susunan kimianya belum diketahui dengan pasti

4. Medium Diperkaya

Medium yang ditambah zat tertentu yang merupakan nutrisi spesifik untuk jenis mikroba tertentu

Tidak ada komentar:

Posting Komentar