Senin, 01 November 2010

Konsep Pundamental

Konsep Pundamental
Hewan agar tetap hidup maka harus makan, minum, bernapas, bergerak dan berkenbangbiak selain itu perlu diatur dan dikendalikan agar lingkungan hidup hewan nyaman.
Fisiologi Hewan merupakan ilmu pengetahuan yang membahas dan mengkaji mengenai mekanisme kerja dan fungsi kehidupan dansegala sesuatu yang dilakukn hewan dengan berbagai gejala yang ada pada system hidup, serta pengaturan atas segala fungsi dalam system hidup.Dimana untuk menjalankan fungsi kehidupannya dipengaruhi oleh lingkungan luar dan aktivitas hewan dan semua itu mempengaruhi lingkungan internal tubuh hewan.semua itu dapat berubah maka hewan harus bisa mempertahankan diri dan mampu beradaptasi sesuai dengan kemampuannya.
Menurut Claude Bernard (1813 – 1878) syarat penting untuk bertahan hidup dilingkungan eksternal ialah mempertahankan stabilitas lingkungan internalnya yang disebabkan senyawa khusus yang dihasilkan semua organ dan dikeluarkan kecairan jaringan dan inilah yang menjadi pelopor munculnya gagasan hormone dan regulasi kimia.
Cannon (1871 – 1945) memperkenalkan istilah HOMEOSTATIS yaitu keadaan lingkungan internal yang konstan dan mekanisme yang bertanggungjawab atas keadaan konstan tersebut.
Adapun faktor lingkungan internal yang harus dijaga stabilitasnya antara lain:
1. Kadar garam
2. Keasaman / pH
3. Kandungan air tubuh
4. Suhu tubuh
5. Kandungan nutrient
Hewan legulator : Hewan yang mampu mengatur berbagai faktor stabilitas lingkungan internal dengan tepat
Hewan konformer : Hewan yang tidak mampu mempertahankan keadaan lingkungan internalnya, lingkungan internalnya berubah seiring dengan perubahan lingkungan eksternal.
Adaptasi : Proses timbulnya perubahan dalam tubuh hewan yang membuat hewan dapat bertahan ketika lingkungan eksternalnya berubah.
Aklimasi merupakan perubahan adatif yang terjadi pada hewan dalam kondisi yang terkendali, biasanya hanya satu atau dua factor yang berubah.
Aklimatisasi merupakan reaksi keseluruan yang terjadi setelah perubahan-perubahan yang kompleks dari lingkungan eksternal yang disebabkan banyak factor sekaligus.
Faktor lingkungan eksternal dibedakan menjadi dua yaitu :
1. Lingkungan Akuatik : Tempat hidu hewan yang berupa air, baik air tawar, air laut, maupun air payau.
Factor yang mempengaruhi lingkungan akuatik :
a. Tekanan hidrostatik : Tekanan yang ditimbulkan oleh kedalaman air
b. Kandungan zat terlarut seperti garam, gas, sejumlah kecil senyawa organic dan berbagai polutan
c. Suhu
2. Lingkungan Terestial : Tempat hidup hewan yang berupa daratan.
Keuntungan : Tersedia oksigen yang melimpah
Ancaman : Radiasi dan dehidrasi
Radiasi yaitu perpindahan panas yang terjadi antara dua benda tanpa ada kontak langsung diantara keduanya.
Dehidrasi adalah kondisi tubuh yang kekurangan cairan akibat tubuh hewan kehilangan air dalam jumlah besar sehingga jumlah air dalam tubuh lebih sedikit daripada yang seharusnya.
Jadi agar hewan dapat bertahan hidup dalam lingkungan maka harus dijaga factor stabilitas dan lingkungan internalnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar